SAMPIT, 14 November 2025 – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar dan Penyelamatan) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali menunjukkan kesigapannya dalam merespons laporan darurat. Kali ini, petugas bergerak cepat untuk membersihkan tumpahan minyak yang membahayakan di sekitar area Bundaran Polres, sebuah titik vital di kota Sampit.
Insiden ini bermula ketika Mako Disdamkar Kotim menerima laporan melalui saluran WhatsApp Emergency Call pada hari Jumat. Pelapor menginformasikan adanya tumpahan bahan berminyak di jalan raya yang telah mengakibatkan beberapa pengguna jalan, khususnya pengendara roda dua, terjatuh.
“Laporan masuk mengenai kondisi jalan yang licin akibat tumpahan minyak di Bundaran Polres. Kondisi ini sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan, sehingga kami harus segera bertindak,” katanya.
Menindaklanjuti laporan tersebut, tim penyelamat segera melakukan persiapan dengan membawa perlengkapan khusus untuk penanganan bahan berbahaya dan beracun (B3) ringan, dan langsung meluncur ke lokasi kejadian.
Sesampainya di Bundaran Polres, petugas menemukan tumpahan minyak telah memanjang hingga diperkirakan mencapai 15 meter di badan jalan. Tumpahan ini diduga berasal dari kendaraan berat yang mengalami kebocoran.
Tanpa menunggu lama, petugas Disdamkar langsung melakukan penanganan. Mereka menggunakan material penyerap khusus, seperti serbuk kayu atau pasir, untuk menetralisir dan mengangkat sisa-sisa minyak agar daya cengkeram ban kendaraan kembali normal. Seluruh area yang terkena tumpahan berhasil dibersihkan secara menyeluruh.
“Kami berupaya keras agar penanganan ini selesai secepat mungkin untuk meminimalisir kemacetan dan mencegah korban kecelakaan lebih lanjut,” tambah petugas di lokasi.
Dengan berhasilnya penanganan tumpahan minyak ini, arus lalu lintas di Bundaran Polres kembali normal dan risiko kecelakaan akibat jalan licin telah dihilangkan. Disdamkar Kotim mengimbau kepada seluruh pengendara, terutama pengemudi truk dan kendaraan pengangkut barang, untuk selalu memastikan kondisi mesin dan tangki kendaraan dalam keadaan baik sebelum berkendara guna menghindari kejadian serupa.








Tinggalkan Balasan